Ada beberapa perbuatan yang tidak pernah dilakukan Rasulullah Saw, beliau tidak pernah ucapkan dan tidak pernah pula diajarkan. Namun perbuatan itu dilakukan oleh sahabat kemudian Rasulullah Saw membenarkannya. Salah satu perbuatan itu adalah Shalat Dua Rakaan setelah Wudhu. Bagaimana penjelasannya?
Wudhu. |
Shalat Dua Rakaat Setelah Wudhu'
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw berkata kepada Bilal pada shalat Shubuh, "Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang amal yang paling engkau harapkan yang telah engkau amalkan dalam Islam? Karena aku mendengar suara gesekan sandalmu di depanku di dalam surga".
Bilal menjawab, "Aku tidak pernah melakukan amal yang paling aku harapkan, hanya saja aku tidak pernah bersuci (wudhu') dalam satu saat di waktu malam atau siang melainkan aku shalat dengan itu (shalat sunnat Wudhu'), shakat yang telah ditetapkan bagiku". (HR. al-Bukhari).
Penjelasan
Bilal melakukan shalat sunnat Wudhu' setiap selesai wudhu', maka muncullah pertanyaan. Apakah Rasulullah Saw pernah melaksanakan shalat sunnat setelah wudhu'? Jawabannya adalah tidak pernah, karena tidak ada hadits menyebutkan Rasulullah Saw pernah melakukan, mengucapkan atau mengajarkan shalat dua rakaat setelah wudhu'. Jika demikian maka shalat sunnat setelah wudhu' itu bid'ah, karena Rasulullah Saw tidak pernah melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnat dua rakaat setelah wudhu' itu bid'ah hasanah.
Bagaimana pendapat tentang shalat dua rakaat setelah wudhu termasuk sunnah taqririyyah? pendapat itu pun juga benar. Tapi perbuatan itu menjadi sunnah taqririyyah setelah Rasulullah Saw membenarkannya. Sebelum Rasulullah Saw membenarkannya, perbuatan itu tetap amalan yang dibuat-buat oleh Bilal. Andai Rasulullah Saw tidak bertanya kepada Bilal, maka bilal akan melakukannya seumur hidupnya tanpa mengetahui pendapat Rasulullah Saw tentang sholat dua rakaat setelah wudhu' yang ia lakukan.
Simpulannya adalah shalat dua rakaat setelah wudhu' itu bid'ah hasanah sebelum dibenarkan oleh Rasulullah Saw. Namun perbuatan itu menjadi sunnah taqririyyah setelah dibenarkan oleh Rasulullah Saw.
Sekian ulasan mengenai benarkah shalat dua rakaat setelah wudhu tidak pernah dilakukan Rasulullah Saw. Ulasan ini dikutip dari buku H. Abdul Somad, Lc., MA. dengan judul 37 Masalah Populer.