Latihan Tes Buta Warna lengkap online memang selalu banyak dicari oleh orang. Kita yang saat ini menghadapi dalam tes masuk umumnya akan dilakukan tes buta warna. Tes buta warna banyak dilakukan untuk tes masuk Perguruan Tinggi, CPNS, TNI, POLRI, BUMN, dan melamar pekerjaan lain. Kita dalam setiap tes akan lebih siap apabila mempersiapkannya. Tes Online saat ini menyediakan fasilitas untuk latihan Tes Buta Warna. Namun, sebaiknya baca penjelasan berikut terlebih dahulu.
Penjelasan Lengkap Tes Buta Warna
Pengertian Buta Warna
Definisi Buta WarnaButa warna adalah salah satu masalah yang terjadi dalam penglihatan. Seseorang yang mengalami buta warna pasti memiliki penglihatan warna yang berbeda dengan orang yang normal. Contohnya apabila orang yang memiliki mata normal melihat warna hijau pada lampu pengatur lalu lintas tetap warna hijau. Orang yang buta warna bisa melihat warna hijau pada lampu pengatur lalu lintas dengan warna lain, bisa merah kuning, atau biru.Orang yang mengalami buta warna umumnya akan sulit membedakan beberapa warna. Perbedaan warna yang cukup sulit adalah merah-hijau, biru-kuning, merah-kuning-hijau, yang disebut dengan buta warna parsial. Namun, tidak jarang orang yang tidak mampu untuk melihat warna satupun yang disebut dengan buta warna total.
Penyebab Buta Warna
Kita sebelum melakukan latihan tes buta warna, ada baiknya memahami penyebab utama buta warna. Hal ini akan lebih memberikan pemahaman kita, sebelum kita mengetahui hasil dari latihan ini. Secara umum, buta warna yang diderita orang seseorang karena warisan genetik dari orang tuanya. Tetapi bisa juga terjadi karena adanya faktor lain seperti- Seseorang mengalami cedera fisik atau terkena zat kimia.
- Seseorang mengalami kerusakan saraf optik.
- Seseorang mengalami kerusakan fungsi otak untuk mengolah informasi warna.
- Seseorang mengidap katarak.
- Seseorang yang sudah mulai lanjut usia.
- Seseorang yang mengidap diabetes, glaukoma atau multiple sceloris.
Buta yang diderita oleh seseorang bisa juga terjadi karena ada kesalahan pada retina. Retina mata salah dalam memberikan informasi cahaya yang diterima ke otak. Secara mudahnya adalah rusaknya komponen sel pendeteksi warna pada retina. Komponen sel pendeteksi warna yang disebut sel kerucut yang terkonsentrasi di dekat pusat penglihatan. Sel kerucut terdapat sel yang berfungsi melihat warna merah, hijau, biru. Apabila salah satu sel kerucut tersebut rusak, maka seseorang dapat mengalami kesulitan untuk membedakan warna.
Tes Buta Warna
Tes buta warna dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada mata seseorang, khususnya terkait dengan warna. Seperti apa bentuk tes buta warna? kita akan dihadapkan dengan gambar berwarna yang membentuk suatu pola tertentu. Tes buta warna seperti ini disebut tes penglihatan warna Ishihara. Tes buta warna dalam bentuk ini pasti lebih sering ditemui, karena metodenya yang sangat mudah, tapi cukup efektif untuk menjaring orang yang mengalami kelainan pada matanya.
Tes Ishihara adalah salahs atu tes skrining yang berguna untuk mengetahui kelainan buta warna pada seseorang. Anda saat menjalani tes buta warna umumnya tidak akan terlalu lama. Waktu untuk tes buta warna umumnya hanya berselang sekitar 2-5 menit. Kita saat tes buta warna akan dihadapkan dengan buku berwarna dengan pola-pola yang berbeda yang berisi titik-titik warna dalam suatu piring warna. Piringan warna ini disebut pseudoisochromatic. Pseudoisochromatic adalah titik-titik berwarna dalam suatu pola yang pertama kali terlihat sama (iso) dalam warna (chromatic), namun kesamaan itu palsu (pseudo).
Kita saat menjalani tes akan dituntut untuk menyebutkan suatu angka atau pola tertentu yang tersembunyi dalam titik-titik warna tersebut. Apakah Tes buta warna hanya Ishihara? Tentu tidak, ada beberapa jenis tes untuk mengidentifikasi kelainan warna pada mata seseorang.
Jenis Tes Buta Warna
Jenis tes buta warna yang sering dihadapi seseorang memang umumnya tes Ishihara. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang akan dihadapkan dengan tes buta warna jenis lain. Sebelum latihan kita baca dulu jenis tes buta warna lengkap ini.
- Tes Warna Cambridge. Tes buta warna ini menggunakan layar komputer. Seseorang yang sedang tes akan diminta untuk mengidentifikasi huruf "C" yang memiliki warna yang berbeda dengan warna disekitarnya.
- Tes Warna Ishihara. Tes yang mampu untuk mendeteksi buta warna merah-hijau. Teknik nya dengan menunjukkan piringan warna yang terdiri atas banyak titik dengan warna yang berbeda. Didalam piringan warna terdapat pola tersembunyi yang harus diketahui.
- Tes Penyusunan. Kita akan diminta utnuk menyusun suatu objek berdasarkan gradasi warna yang sedikit. Contohnya adalah kita akan diminta utnuk menyusun balok dari gradasi warna biru tua-biru muda.
- Tes Farnsworth-Munsell yang menggunakan banyak sekali lingkaran dengan berbagai gradasi dari warna yang sama, hampir mirip dengan tes penyusunan. Kita dituntut untuk mendeteksi perubahan warna tipis pada gradasi tersebut.
- Anomaluscope. Kita saat menjalani tes ini akan dihadapkan dengan alat seperti microskop. Melalui lensa alat tersebut, kita akan diminta untuk melihat lingkaran yang terbagi atas dua warna, setengah kuning terang, setengahnya lagi merah dan hijau. Kita akan diminta utnuk menekan tombol yang akan merubah warna tersebut. Apabila seluruh warna telah sama maka lepaskan menekan tombol tersebut. Teknik ini dapat mengidentifikasi tes buta warna merah-hijau.
Latihan Tes Buta Warna Lengkap
Coba kita sekarang latihan untuk tes buta warna lengkap. Cobalah untuk minta pendampingan dari orang lain, untuk cek jawaban kita. Namun, bisa juga kita lakukan sendiri dulu.
Gambar piringan warna ini menyebutkan angka berapa?
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Lihat kunci jawaban :
Indikasi hasil tes buta warna
Setelah kamu melihat beberapa piringan warna untuk tes buta warna Ishihara di atas maka kita bisa simpulkan diagnosis sederhana seperti berikut:
1. Kita bisa menyebutkan semua angka dengan benar, maka anggap kita tidak buta warna.
2. Kita hanya bisa menyebutkan sebagian, maka kita ada indikasi mengalami buta warna sebagian atau parsial.
3. Kita hanya bisa menyebutkan dengan benar pada gampar pertama (12), maka kemungkinan besar kita mengalami buta warna total.
Apakah Buta Warna Dapat Disembuhkan?
Kita sebelum membahas apakah buta warna bisa disembuhkan, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti dari indikasi buta warna kita. Mintalah untuk dites ulang, untuk memastikan keadaan mata kita untuk mengidentifikasi warna. Apabila memang kita mengidap buta warna, maka mintalah solusi untuk itu. Namun, umumnya buta warna terjadi karena kelainan dan bukan suatu penyakit. Bagaimana mengatasi tes buta warna apabila kita buta warna? sebaiknya latihan secara terus-menerus dengan pendampingan ahli, atau keluarga bila malu. identifiaksilah bentuk-bentuk dari piringan warna yang ada.
Sekian ulasan latihan tes buta warna lengkap dari Tes Online semoga dapat bermanfaat dan membantu kita semua. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar ya, plus suscribe blog ini ya. Terima kasih.